Friday, October 25, 2013

Sekelumit Hati yang Berbicara

       Aku tak tahu pasti, sejauh mana kaki ini bisa kulangkahkan. Tak peduli apa yang ku lewati. Yang aku inginkan adalah sampai ke tempat tujuan. Itu merupakan gambaran yang terlintas di pikiranku. Sama dengan hal nya hati. Sejauh mana hati ini bisa mengerti akan namanya keikhlasan. Tak peduli apa saja yang ku pendam dan ku rasakan. Yang aku inginkan adalah ingin menemukan apa arti ketenangan. Walaupun aku bisa melihat secercah cahaya yang mulai menghampiri, tapi selalu saja ada benda yang menghalangi pancaran cahaya itu. Tenang? tentu saja tidak..
        Ya, aku tau... kenyataan yang ada memang sudah dituliskan. Terserah apakah itu akan diterima ataupun tidak. Kenyataan yang pahit biasanya selalu mendominasi. Tapi untungnya, selalu ada kata 'toleransi'. Jadi, bagaimana pun pahitnya kenyataan yang diterima, saling toleransi lah yang bisa membuat keadaan itu jadi berwarna. Tak peduli bagaimana asalnya, asalkan mereka mengerti dan ikhlas menerima apa adanya. Tenang? yah... bisa jadi. Tetapi yang namanya ketenangan, selalu diusik dengan yang namanya kekhawatiran. Betul.. itulah aku, kekhawatiran selalu menghampiriku disaat aku mulai merasakan ketenangan.


       

No comments:

Post a Comment